Fenomena Kesurupan & Penjelasan Ilmiah

Salam hangat dari saya untuk semua pembaca Sisi Lain yang selalu setia berkunjung ke blog ini. Kali ini kembali saya akan sedikit berbagi mengenai suatu fenomena yang mungkin sudah lumrah terjadi di sekitar kita.

Kesurupan

Namun jika dipandang secara sains/ilmiah saya menemukan bebrapa materi yang menjelaskan secara singkat pandangan sains/ilmiah tentang fenomena yang satu ini.


Meski telat, karena kemarin saya tidak posting, Tidak ada salahnya saya juga mengucapkan selamat Hari Raya Natal bagi umat Kristen yang merayakannya.

Nah mari kembali pada topic hari ini :
Berikut adalah isi berita yang saya kutip dari harian Bali Post, yang kebetulan terjadi di satu sekolah di daerah tempat tinggal saya.

05 Oktober 2010 | BP
Siswa SMK Kesurupan Proses Belajar Mengajar DihentikanGianyar (Bali Post) -
Proses belajar mengajar yang berlangsung di dua sekolah di Gianyar, SMKN 1 Gianyar dan SMK PGRI 1 Gianyar, Senin (4/10) kemarin, tiba-tiba dibuat terhenti akibat sejumlah siswa yang mengikuti pelajaran di kelas mengalami kesurupan. Belasan murid berteriak-teriak histeris, menangis tak keruan saat guru di kelas memberikan pelajaran.

Murid yang kesurupan sambung-menyambung satu dengan lainnya. Hal ini membuat pihak sekolah kebingungan. Menghindari kesurupan lebih besar, pihak sekolah menghentikan kegiatan belajar mengajar serta memulangkan seluruh siswa.

Kesurupan pertama kali terjadi pada murid SMKN 1 Gianyar. Seperti biasa, murid masuk pagi mengikuti pelajaran di kelas. Pukul 09.30 wita, tiba-tiba kelas Administrasi Perkantoran (AP) yang sedang mengikuti pelajaran agama ricuh. Beberapa murid berteriak disusul oleh murid yang lainya. Kejadian tersebut cukup lama, hingga kesurupan terus menular ke siswa lainnya. Pihak sekolah dibuat panik dengan kondisi siswa yang tak seperti biasanya. Menghindari siswa lainya mengalami kesurupan, siswa dipulangkan. Sedangkan siswa yang mengalami kesurupan berangsur-angsur dinormalkan dan dipulangkan.

Kejadian yang sama juga terjadi dengan siswa SMK PGRI yang menggunakan gedung sekolah tersebut. Siswa yang baru mengikuti pelajaran sekitar pukul 13.00 wita, tiba-tiba mengalami kesurupan. Sehingga siswa pun dipulangkan untuk menghindari hal yang sama. Kesaksian pihak sekolah, Gusti Ngurah Yoga Serama, selaku Kepala TU di SMKN 1 Gianyar, menyebutkan dari dua kali kejadian kesurupan di sekolah tersebut (di SMKN 1 Gianyar dan SMK PGRI Gianyar) kalimat yang keluar dari mulut siswa yang kesurupan hampir sama. Mereka yang kesurupan menyebutkan masih ada beberapa kekurangan ritual dan pembuatan tempat bagi roh-roh yang selama ini menghuni kawasan yang dijadikan bangunan sekolah.

Terkait hal itu, Kepala SMKN 1 Gianyar, I Gede Sumardana, S.Pd., M.M., telah bertanya kepada orang pintar. ''surupan yang terjadi pertepatan dengan hari Kajeng Kliwon ini merupakan pemberitahuan kepada kami selaku pihak sekolah untuk mengetahui kekurangan yang mesti kami lakukan. Salah satunya, berkenaan dengan pembuatan tempat bagi roh-roh penghuni sepanjang kawasan Sekolah. Sekolah ini telah ada sejak lama. Bahkan,beberapa bangunan yang ada sebelumnya yang diduga sudah ada penghuninya juga banyak dibongkar dibangun gedung baru dan bertingkat. Sehingga diperlukan upacara lebih lanjut,'' jelasnya. Pascakesurupan siswa kedua sekolah tersebut, besok (hari ini) proses belajar mengajar dilakukan seperti biasanya. (kmb16)

Apa itu kesurupan?



Menurut pandangan saya Kesurupan adalah sebuah fenomena yang berhubungan dengan makhluk halus atau makhluk gaib, dimana mahkluk tersebut menguasai pikiran dan badan kita. Hampir pada setiap kasus kesurupan, seseorang yang kesurupan tidak tahu atau tidak ingat bahwa dia kesurupan .
Gejala-gejalanya adalah badan ringan, berteriak histeris, menjerit-jerit dengan kata-kata tidak jelas, kejang-kejang pingsan, muka datar, bibir pucat, sering menutup mata dengan kelopak mata berkedip-kedip secara otomatis, atau perubahan lain. Orang yang kesurupan merasa sepertinya badannya mengecil atau menjadi lebih besar dari badannya dalam keadaan normal.

Siapa saja yang dapat mengalami kesurupan?

Dari pengalaman selama ini saya melihat mungkin kaum wanita lebih mudah mengalaminya karena selain faktor emosi yang lebih juga kemungkinan juga karena ada perbedaan hormonal dari dengan laki-laki.
Akan tetapi, tetap saja laki-laki dapat juga mengalaminya

Bagaimana cara mengatasinya?



Konsep kesurupan telah ada selama beribu-ribu tahun yang lalu, di seluruh penjuru dunia.
Dari pandangan sehari-hari saya melihat Kesurupan adalah fenomena yang dapat ditemukan dalam banyak agama dan di berbagai masyarakat di seluruh dunia. Dalam tradisi agama dan dongeng, seseorang yang dikuasai oleh mahluk halus kelakuannya akan menjadi tidak normal dan kepribadiannya akan berubah. Meskipun demikian, kesurupan bisa disebabkan oleh bermacam-macam unsur seperti narkotika, stres, dan hipnose.
Dalam cara mengatasinya pun setiap kebudayaan masyarakat berbeda-beda, mulai dari membacakan mantra khusus hingga memercikan air suci.

Nah, sekarang bagaimana pandangan sains/ilmiah tentang fenomena kesurupan?

Dalam istilah kedokteran kesurupan disebut possession trans atau suatu kondisi trans pemilikan yaitu terdapatnya perubahan tunggal atau episodic keadaan kesadaran sesorang di mana dapat diketahui adanya pergantian identitas pribadi dengan idenditas baru. Contohnya orang tersebut merasa menjadi orang lain yang hidup ratusan tahun yang lalu atau menyebut dirinya mbah dll. Akibatnya, orang tersebut mempunyai perilaku yang asing dan aneh.

Nah hal lain yang saya lihat terjadi apabila seseorang mengalami ini adalah seseorang tersebut memiliki kekuatan melebihi manusia normal, anda bias lihat sendiri (nyata maupun lewat media-media masyarakat) orang yang mengalami ini selalu melawan dan berusaha memberontak. Bahkan tidak cukup satu orang untuk menenangkan orang tersebut.

Ditinjau dari sistem saraf, kesurupan adalah fenomena serangan terhadap sistem limbic yang sebagian besar mengatur emosi, tindakan dan perilaku. Sistem limbic sangat luas dan mencakup berbagai bagian di berbagai lobus otak. Dengan terganggunya emosi dan beratnya tekanan akibat kesulitan hidup, timbullah rangsangan yang akan memengaruhi sistem limbic. Akhirnya, terjadilah kekacauan dari zat pengantar rangsang saraf atau neurotransmitter. Zat penghantar rangsang saraf yang keluar mungkin norepinephrin atau juga serotonin yang menyebabkan perubahan perilaku atau sebaliknya.


Kesimpulan

Kesurupan, fenomena yang sering terjadi di sekitar kita, dimana orang-orang menari, histeris, serta menangis tanpa sebab. Kita sebagai manusia hanya dapat menerka bagaimana itu bisa terjadi. Di atas telah dijelaskan bagaimana pandangan ilmiah fenomena ini. Namun saya berpikir bagaimanapun pandangan ilmiah itu ada, kepercayaan masyarakat tentang fenomena ini sulit dirubah. Mereka tetap akan berpikir secara tradisional menanggapi fenomena ini. Sekarang terserah anda sendiri bagaimana menanggapi fenomena ini.

Sekedar lelucon saya
“ Janganlah Bengong-Bengong Jika Tidak Ingin Kesurupan”
Hehee
:)
Tidak lupa juga saya mohon komentar anda sebagai kritik dan saran yang membangun
Salam.

Sumber : Pikiran Rakyat serta pengalaman pribadi.

Baca Juga Di Sisi Lain