Selamat Datang Di Sisi Lain. Copas Dizinkan Jika Tidak Keberatan Mohon Sertakan Linkback. Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda Sebelum Pergi. Terima Kasih Atas Kunjungan Anda. Thxz Too Blogspot.

Minggu, 21 November 2010

Pohon Beringin !!

Pohon Beringin !!


Anda tau pohon ini??

Pastinnya karena sangat mudah karena pohon ini lebih besar ketimbang pohon-pohon lain.
Kali ini saya coba mengulas pohon satu ini yang dikatakan keramat oleh masyarakat…… Saya begitu tertarik menulas hal ini karena di lingkungan saya tinggal sangat kental dengan kerpercayaan-kepercayaan seperti ini.
Kepercayaan mengenai kelompok tumbuh-tumbuhan cukup banyak jumlahnya, walaupun tidak sebanyak dongeng kelompok hewan. Sebagian mengenai asal-usul keberadaannya seperti: asal mula pohon enau, asal mula padi, pohon kepah dan kepuh; dan sebagian lagi mengenai sebab-musabab terjadinya bentuk seperti: mengapa kacang polong belah di tengah, mengapa pohon kendal selalu borok, bambu tultul bercak-bercak, dan lain-lainnya.

Menariknya, banyak cerita rakyat tentang tumbuh-tumbuhan yang mengklasifikasikan tumbuh-tumbuhan itu atas golongan-golongan bertingkat. Demikianlah, pohon nagasari lebih tinggi tingkatannya daripada pohon bambu, dan pohon bambu lebih tinggi tingkatannya daripada rumput-rumputan.

Pembagian bertingkat itu erat hubungannya dengan kepercayaan yang memandang alam lingkungan memiliki kehidupan sama dengan manusia. Pohon-pohon pun mempunyai riwayat; lahir, besar dan mati, serta menjalani pahit-getir kehidupan. Di antara riwayat itu, ada yang meninggalkan kesan dan pesan. Sejauh mana kesan dan pesan tersebut, sedemikianlah penilaian manusia terhadap pohon itu. Atau sebaliknya, pohon yang sudah ditetapkan memiliki kedudukan tertentu, lalu dibuatkan kisahan yang sepadan dengan kedudukannya.

Begitu banyak kisah-kisah yang berbau misteri yang berhubungan dengan pohon ini..

Simaklah Cerita Di Bawah Ini. sebuah cerita rakyat Jawa mengenai pohon beringin.

Tersebutlah seorang raja Jawa yang amat sakti. Ia ditakuti musuh-musuhnya karena kesaktiannya. Ia mempunyai seorang permaisuri dan beberapa selir. Dari permaisurinya lahir seorang putra bernama Pangeran Jamojaya. Dari selirnya yang paling cantik, Dewi Andana, lahir seorang putra bernama Raden Samijaya.


Kecintaan Sang Raja kepada Dewi Andana, melebihi kecintaannya kepada permaisuri. Segala yang diminta oleh selir cantik itu, pasti dipenuhi. Namun demikian, Dewi Andana tidak pernah merasa puas. Ia selalu memikirkan masa depan putra satu-satunya. Ia ingin agar putra mahkota diwariskan kepada Raden Samijaya, bukan kepada Pangeran Jamojaya.

"Maaf, Baginda!" kata Dewi Andana kepada Raja. Wajahnya sedih dan pucat karena sepanjang malam tidak bisa tidur. "Ada yang hamba sampaikan kepada Baginda."

"Katakanlah, apa lagi yang kau minta, sayang!" jawab Raja.

"Hamba sudah mendapatkan banyak hadiah perhiasan dari Baginda, tetapi ada satu hal yang mengganggu pikiran hamba."

"Pikiran apa yang mengganggumu?"

"Mengenai masa depan kerajaan."

"Maksudmu?"

"Maafkan, kalau hamba terlalu lancang. Maksud hamba, apabila Baginda nanti wafat, hamba menginginkan Raden Samijayalah yang naik tahta."

"Jangan Dewi!" seru Raja agak terkejut. "Sudah menjadi tradisi, putra mahkotalah yang akan mewarisi tahta kerajaan. Pangeran Jamojaya sangat dicintai rakyat, ia ramah dan cakap."

Dewi Andana yang sangat cantik itu menangis. Ia berkali-kali merajuk suaminya, tetapi sang Raja bergeming. Lambat-laun Baginda Raja yang amat sayang kepada putra mahkota, menjadi bimbang. Siang dan malam gelisah, memikirkan keadaan yang amat sulit itu. Ditambah lagi memikirkan Dewi Andana yang sangat disayangi. Dari hari ke hari, kesehatan selir itu menurun. Ia tidak mau makan sejak permintaannya ditolak.

Suatu hari ketika Raja berkunjung ke rumah Dewi Andana, selir yang cantik itu merajuk lagi. "Baginda, junjunganku!" katanya. "Apabila Pangeran Jamojaya naik tahta, kerajaan Baginda akan kacau-balau. Selir-selir akan dibunuh dan Baginda Raja tidak akan bertemu lagi dengan hamba."

Air mata Dewi Andana bercucuran di pangkuan Raja. Raja yang sangat tergila-gila akan kecantikan selirnya itu mengelus-elus rambut kekasihnya. "Baiklah, sayangku!" sabda Raja. "Akan kucari akal bagaimana mengatasi keadaan sulit ini."

Beberapa hari kemudian Raja yang disegani itu mengambil tindakan yang mengejutkan. Beliau mengusir Pangeran Jamojaya. Putra yang sudah dipersiapkan untuk menggantikan ayahnya itu, tidak bisa berbuat apa-apa. Ia berusaha menentang kehendak ayahnya, tetapi Baginda Raja tambah murka. Demi kepuasan ayahnya dan ketenangan kerajaan, ia pun berangkat meninggalkan istana.


TAK ada yang mengiringi perjalanan Pangeran Jamojaya, kecuali sang istri Dewi Kusumasari. Istri yang setia itu tidak mau dipisahkan. Tujuannya tak lain, menuju hutan yang sepi. Dalam perjalanan yang melelahkan itu Pangeran Jamojaya tak henti-hentinya memikirkan ayahnya. Ia tahu, bahwa pengusiran itu terjadi karena desakan Dewi Andana. Sang ayah yang amat silau akan kecantikan Dewi Andana, akhirnya tunduk terhadap keinginan selir itu.

"Beristirahatlah di sini, Kanda!" kata Dewi Kusumasari setelah melihat suaminya kelelahan. Perjalanan menjelajah hutan itu sudah berlangsung beberapa hari. Malam tidur di bawah pohon, siang melanjutkan perjalanan. Mereka berdua hanya makan buah-buahan. Dewi Kusumasari heran melihat keadaan suaminya yang cepat lelah, padahal sehari-hari putra mahkota yang penyabar itu segar bugar.

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Putra mahkota yang dicintai rakyatnya itu tidak dapat bertahan. Ia pun mangkat di haribaan istrinya. Sang istri menangis sejadi-jadinya. Berkali-kali ia mohon kepada Yang Maha Kuasa, agar roh suaminya mendapatkan tempat yang layak, dan ia sendiri mendapat kekuatan batin dan ketenangan.

"Tenanglah, Anakku!" Tiba-tiba terdengar suara dari angkasa. "Aku Dewa Kamajaya telah mendengar permintaanmu dan mengetahui segala kejadian di istana. Sebelum meninggalkan istana, suamimu diracun oleh Dewi Andana agar mati perlahan-lahan. Selir yang cantik itu takut kalau-kalau Pangeran Jamojaya kembali lagi ke istana. Kamu tak perlu membalas dendam. Roh suamimu yang tidak berdosa itu akan mendapatkan tempat yang terhormat."

Tiba-tiba secara gaib, jazad Pangeran Jamojaya tegak berdiri, lalu mengangkat kedua tangannya, seperti hendak terbang. Tak lama kemudian perlahan-lahan tubuh yang tak bernyawa itu berubah menjadi pohon yang makin lama makin besar. Kedua tangannya tumbuh menjadi cabang-cabang dan ranting-ranting yang berdaun lebat. Rambutnya yang terurai berubah menjadi akar gantung. Kakinya yang tembus ke tanah, berubah menjadi akar yang kokoh. Nah, itulah pohon beringin!

Melihat keajaiban itu, Dewi Kusumasari berhenti menangis. Ia yakin pohon besar itu jelmaan suaminya. Ia lalu memeluk pohon itu sepuas-puasnya. Badannya melengket, kemudian mengeluarkan air yang jernih. Air itulah yang menjadi mata air.

Bagaimana keadaan di ibukota kerajaan? Mendengar tindakan raja yang mengusir putra mahkota, rakyat memberontak. Rakyat menolak Raden Samijaya naik tahta. Rakyat menghendaki agar putra mahkota kembali ke istana dan segera dilantik menjadi raja. Rakyat yang marah itu juga menghendaki agar Dewi Andana diusir dari istana.

Raden Samijajaya, putra Dewi Andana sangat malu. Ia sebetulnya tidak ingin menjadi raja. Keinginannya sama dengan rakyat, yakni agar Pangeran Jamojaya yang naik tahta. Oleh karena itu secara diam-diam ia meninggalkan istana. Ia mengembara di hutan, mencari kakak yang dicintainya. Ia menanyakan keadaan kakaknya kepada bukit, jurang, burung, dan kepada pohon-pohon. Ia tidak mau kembali ke istana sebelum menemukan kakaknya.

Dewa Kamajaya yang kasihan melihat laki-laki pengembara itu, lalu mengubahnya menjadi burung. Burung itulah yang selalu hinggap di pohon beringin. "Kakak, kakak!" demikian bunyi burung itu setiap hinggap di pohon beringin.

"Ya, akulah kakakmu!" jawab Beringin.

"Itulah kakakmu!" sahut Mata Air.

Demikianlah riwayat pohon beringin itu. Pohon yang besar, bermata air dan selalu dikunjungi burung-burung itu, dipercaya sebagai penjelmaan roh putra mahkota. Itulah sebabnya pohon beringin itu ditanam di tempat-tempat yang terhormat dan dikeramatkan sampai sekarang.


Pemimpin yang sakti, berwibawa dan disegani belum tentu berbuat adil. Apalagi pemimpin itu mudah tergoda kecantikan lahiriah. Dalam sejarah, kecantikan seseorang sering dimanfaatkan dalam kancah politik. Kecantikan yang sampai menembus istana, seperti dongeng di atas, ternyata mempengaruhi jalannya pemerintahan, termasuk suksesi.

Untung masih ada kekuatan yang menegakkan kebenaran dan keadilan. Kekuatan itu berasal dari dewa cinta bernama Dewa Kamajaya. Roh-roh yang baik, apalagi ada ikatan cinta dan kesetiaan, mendapatkan tempat terhormat. Itulah sebabnya pohon yang dipercaya sebagai jelmaan putra mahkota, mendapat tempat yang terhormat. Ia diberi usia panjang, ia tumbuh di pura, ia ditanam di depan istana dan ia berdiri kokoh di lapangan luas. Ia adalah pengayom dan pelindung manusia.

Percaya atau tidak, di bumi ini banyak pohon tertentu yang dianggap penjelmaan roh atau dihuni oleh roh. Banyak orang yang menganggap pohon itu tenget, keramat atau memiliki nilai magis. Setiap kelompok etnik mempunyai cerita rakyat semacam itu. Pohon atau tumbuh-tumbuhan tertentu bukan saja mengandung roh, tetapi ada juga yang dipercaya melahirkan nenek moyang manusia. Kepercayaan itu tidak terbatas hanya mengenai tumbuh-tumbuhan, tetapi juga hewan dan alam lingkungan.

Cerita rakyat yang dihubungkan dengan kepercayaan itu, oleh ahli folklor, tidak lagi digolongkan dongeng, tetapi digolongkan legenda dan mitos.

Penutup.
Pada Akhinya Semua Kembali Pada Anda Untuk Mempercayainya Atau Tidak.
Salam.


sisi lain



Baca Juga Di Sisi Lain

Komentar :

Ada 1
Anonim mengatakan...
Pada Tanggal 

htfghfghfhfghfghfghgfhghghfghfgh

Posting Komentar

Berkomentarlah Dengan Bijak Tanpa Spam Untuk Kemajuan Bersama !!
Saya Selaku Admin Sangat Merasa Bersyukur Apabila Anda Menyempatkan Berkomentar.
Tata Cara Berkomentar

1. susun kata-kata anda, usahakan kata yang bijak, kritik maupun saran yang bijak tentunya.
2. tentukan sebagai apa anda berkomentar. terdapat pilihan pada bagian bawah. jika anda tidak mempunyai ID, anda bsa berkomentar sebagai anonim.
3. setelah vertivikasi komentar muncul tarik kebawah kotak putih komentar atau menu scrolnya.
4. submit dan komentar anda akan muncul.

 

Peringatan Dini !!

Protected by Copyscape Online Infringement Detector

Bookmark

Share |

Format Akses Sisi Lain Lewat Handphone

Mobile Edition
By Blogger Touch
Add Sisi Lain Mippin widget

Yahoo Massanger

Get snow effect

Followers